Sunday, January 4, 2015

Perlengkapan Yang Harus Dibawa Dalam Arung Jeram


MAPALAUINRF - Perlengkapan merupakan salah satu persyaratan dalam kegiatan berarung jeram. Berikut ini diuraikan beberapa peralatan yang umum digunakan :
1. Perahu Karet

Perahu yang digunakan dalam berarung jeram bukan sekedar yang bisa mengambang. Perahu di tahun 80an keatas sudah dapat mengeluarkan air secara otomatis (Self Bailing), dapat melakukan manuver dengan cepat, sangat kokoh, mempunyai empat tabung udara yang saling mendukung bila ada salah satu tabungnya ada yang bocor.
Ukuran Perahu karet sangat bervariasi, dari 8 – 30 kaki. Yang biasanya dipergunakan untuk berarung jeram antara 12 – 18 kaki, tergantung dari sungai yang akan diarungi.
Jenis-jenis perahu karet :

a) LCR (Landing Craft Rubber)
b) OVAL

Perahu dengan rancangan bagian buritan dan haluan dibuat agak mencuat agar air tidak mudah masuk dan mampu menjaga kestabilan perahu ketika melewati jeram besar.
Perahu dibagi atas dua golongan yaitu:

a) Non self Bailing Floor

Perahu ini tidak dilengkapi dengan lubang-lubang pembuangan air, sehingga air yang masuk kedalam perahu, karena itu perahu jenis ini harus dilengkapi dengan ember/gayung untuk membuang air.

b) Self Bailing Floor

Perahu jenis ini adalah perahu jenis terbaru. Perahu jenis ini dilengkapi dengan lantai yang dipompa dan lubang pembuangan air. Air yang masuk kedalam perahu otomatis akan keluar dengan sendirinya.

2. Dayung

Dayung sebagai alat kayuh pada olahraga arung jeram sedapat mungkin dibuat dari bahan yang kuat tetapi ringan. Ada beberapa jenis dayung yang biasa digunakan untuk berarung jeram :

a)Dayung kayu

Dayung ini lebih berat dan kekuatannya kurang dibandingkan dengan dayung yang dibuat dari bahan lain.

b)Dayung Fiberglass

Dayung ini cukup ringan tetapi mudah pecah dan pecahannya sangat tajam, bisa melukai pemakainya.

c)Dayung Alumunium dan Plastik

Dayung ini cukup ringan, mudah terapung, lebih kuat dari dayung lainnya. Dayung jenis ini yang lebih banyak dipakai berarung eram.

Dayung yang dipergunakan oleh awak perahu, panjangnya berkisar antara 4,5 – 6 kaki. Tetapi umumnya adalah 5 – 5,5 kaki. Sesungguhnya faktor penentu ukuran panjang dayung ada tiga hal, yaitu : besar badan dan kekuatan awak, diameter tabung perahu dan kelilingnya, sebagai pendayung awak atau pendayung kemudi/kapten.

3. Carabiner

Dalam kegiatan Arung Jeram sangat banyak gunanya,bisa dibuat untuk menggantungkan barang-barang, berguna untuk alat rescue.

4. Pelampung

Ada dua jenis pelampung yang biasa digunakan yaitu pelampung padat dan pelampung tiup. Jenis pelampung yang baik dan benar untuk berarung jeram adalah pelampung yang sesuai dengan ukuran postur tubuh, berisi gabus tebal (dapat berfungsi sebagai penahan benturan terhadap benda keras). Untuk kemungkinan menghadapi keadaan darurat , perlu dipertimbangkan mengenai penggunaan pelampung dengan tambahan dibagian belakang kepala, agar kepala tetap terapung tengadah, apabila tidak sadarkan diri.

5. Helmet

Mengarungi sungai berjeram dengan letak batuan yang tidak beraturan atau sungai dengan tingkat kesulitan yang tinggi, helm mutlak digunakan. Tujuannya untuk melindungi kepala dari kemungkinan benturan benda keras. Helm yang baik harus ringan, tahan air, dan tidak mengganggu pandangan maupun gerakan.

6.Tali lempar (Throw Rope)

Panjangnya kurang lebih 30 meter. Tali ini digunakan untuk keadaan darurat dan dalam perahu harus ada satu gulungan tali ini dari jenis kernmantel dinamis.

7. Tali untuk membalikan perahu (Flip Line)

Biasanya dikaitkan disamping perahu. Apabila perahu terbalik maka tali ini dapat digunakan untuk membalikan perahu ke posisi semula.

8. Pompa

Pompa berguna untuk menjaga bila tabung perahu kempis. Sehingga alat tersebut sebaiknya dibawa pada saat pengarungan. Selain pompa kaki (foot-pump), terdapat pula pompa yang two barrel, artinya selain dapat memompa udara kedalam perahu, juga dapat menyedot udara dari dalam perahu. Tidak disarankan memompa perahu dengan menggunakan kompresor, karena udara yang keluar dari kompresor adalah udara panas. Hal ini dapat menyebabkan perahu pecah.

9. Peluit

Melakukan komunikasi lewat suara sangatlah sulit karena suara deru jeram sangatlah keras. Untuk mengatasinya digunakan peluit, yang dibantu abab-aba dengan tangan atau dayung.

10. Dry Bag

Dry bag digunakan untuk menyimpan/membawa barang-barang yang tidak tahan air seperti makanan, medical kit, dan lain-lain.

11. Perlengkapan P3K

Mutlak harus dibawa. Jenis obatnya dapat disesuaikan dengan kondisi medan dan kebutuhan selama mengarungi sungai.

12. Prusik

Prusik yang kita bawa sebaiknya berukuran 50 – 60 % dari tali utama yang kita gunakan atau sekitar 5 – 7 mm. Dengan memakai simpul Double Fisherman ikatlah kedua ujung prusik menjadi loop (lingkaran). Sangat membantu saat menggunakan sistem C-Rig atau Z-Rig unutk menarik perahu yang terjebak rintangan di tengah sungai.

13. Pulley

Bisa juga digunakan dengan carabiner untuk mengurangi friksi saat penggunaan tali dengan menggunakan sistem C-Rig atau Z-Rig sehingga beban menjadi ringan saat di tarik. Diameter Pulley adalah 2 inchi, berdasarkan bending radius yang paling ideal. Tetapi sebenarnya dengan ukuran tersebut untuk rescue kit terlalu berat dan kurang efektif, karena itu sekarang terdapat Pulley dengan material yang sama tetapi berukuran lebih kecil dengan kekuatan 3000 – 5000 pounds.

14. Pisau Saku (Pocket Knives)

Dengan ukuran yang relatif kecil sehingga efisien untuk dibawa, dimasukan ke dalam saku pelampung. Gunanya banyak sekali selain untuk survival kit. Terdapat dua macam pisau yang biasa digunakan untuk berarung jeram, yaitu single-blade dan double-blade. Hanya yang perlu diingat cara menyimpannya agar tidak membahayakan diri sendiri.

No comments:

Post a Comment