MAPALAUINRF-Harimau Sumatera adalah satu-satunya jenis harimau yang masih
tersisa di Indonesia setelah dua kerabatnya, harimau Jawa dan harimau
Bali telah dinyatakan punah oleh IUCN. Namun keberadaan harimau Sumatera
pun kini semakin terancam setelah populasinya terus berkurang secara
drastis.
Itu dibuat pada tahun 2010 di Saint Petersburg Tiger Summit. Tujuannya adalah untuk mempromosikan sebuah sistem global untuk melindungi habitat alami harimau dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan dukungan untuk masalah konservasi harimau.
Rangkaian kegiatan kampanye pelestarian Harimau Sumatera di Palembang dengan tema “Hutan Tanpa Sang Raja Apa Jadinya?” (Stop memelihara, berburu dan memperdagangkan harimau).
Pelaksanaan kegiatan Tiger Day 2013 pun diharapkan dapat menjadi sarana perluasan informasi dandukungan publik dalam upaya menekan laju perburuan dan perdagangan harimau serta upaya konservasi harimau dan habitatnya, di hutan-hutan sumatera yang tersisa.
Selain itu acara juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti face painting, orasi kampanye peduli terhadap harimau khusunya dan umumnya hewan yang dilindung.
Pada 29 Juli International Tiger Day atau Hari Harimau
Internasional –sebuah perayaan tahunan untuk meningkatkan kesadaran
untuk konservasi harimau.
Itu dibuat pada tahun 2010 di Saint Petersburg Tiger Summit. Tujuannya adalah untuk mempromosikan sebuah sistem global untuk melindungi habitat alami harimau dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan dukungan untuk masalah konservasi harimau.
Rangkaian kegiatan kampanye pelestarian Harimau Sumatera di Palembang dengan tema “Hutan Tanpa Sang Raja Apa Jadinya?” (Stop memelihara, berburu dan memperdagangkan harimau).
Pelaksanaan kegiatan Tiger Day 2013 pun diharapkan dapat menjadi sarana perluasan informasi dandukungan publik dalam upaya menekan laju perburuan dan perdagangan harimau serta upaya konservasi harimau dan habitatnya, di hutan-hutan sumatera yang tersisa.
Kegiatan ini berlangsung
serentak di beberapa penjuru Nusantara seperti Palembang, Jakarta,
Medan, Jambi, dan Bali yang didukukung oleh FHK, ZSL, Mapala (Pecinta
Alam) serta partisipan lainnya dengan membawa stiker, vin, majalah
rimueng, sepanduk yang berisikan slogan-slogan anti perdagangan,
pemeliharaan dan perburuan satwa sebagai upaya pelestarian Harimau
Sumatera.
Selain itu acara juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti face painting, orasi kampanye peduli terhadap harimau khusunya dan umumnya hewan yang dilindung.
diharapkan melalui rangkaian
kegiatan dalam rangka peringatan Tiger Day ini dapat menumbuhkan
kesadaran dan pengetahuan masyarakat serta peran semua elemen masyarakat
dalam pelestarian Harimau. Kegiatan yang diselenggarakan bersama
ini juga diharapkan dapat memberikan informasi, mengajak dan
meningkatkan peran mahasiswa dan masyarakat untuk ikut peduli pada
pelestarian harimau dengan mengkampanyekan penghentian perburuan,
penggunaan barang-barang dari bahan dasar bagian tubuh harimau dan
perdagangan harimau.
kegiatan ini terselenggara atas kerjasama
semua elemen yang peduli terhadap pelestarian alam seperti FHK (Forum
Harimaukita), ZSL (Zoology Social of London), Mapala diantaranya Mapala
IAIN Rf, Kelaras, Mdp, Pajarpala, Sabak, Ikapjras, Palaspa, Gempa, dll
yang masih komitmen terhadap pelestarian ekosistem alam sebagai pemimpin
penyeimbang ekosistem alam yang diwujudukan dalam peringatan tiger day
2013 ujar kordinator aksi Dono Ciputra.
No comments:
Post a Comment