Permen untuk Atjeh

MAPALAUINRF - Bentuk kepedulian terhadap sesama, Mahasiswa Pecinta Alam UIN Raden Fatah menggelar aksi penggalangan dana dengan cara berjualan permen secara keliling di kampus UIN Raden Fatah Palembang, (10/12).

Aksi galang dana tersebut terbilang cukup berbeda, dikarenakan sukarelawan yang ingin menyumbangkan uangnya, ternyata harus terlebih dahulu membeli permen yang telah disediakan,

"selanjutnya hasil dari penjualan itulah yang nanti akan disumbangkan langsung kepada korban Bencana gempa Aceh, berapapun uang yang dimasukkan, berarti mereka berhak mengambil permen di dalam wadah itu." Jelas Jaka Swarna, salah satu anggota Mapala UIN

Bermodalkan kardus kosong bertuliskan #Anda Membeli _ Anda Berdonasi sebagai wadah permen, selanjutnya mereka mulai memasuki satu per satu ruangan yang masih diisi dengan aktifitas belajar mengajar. Para mahasiswa dan dosen yang berada dalam ruangan pun tanpak cukup mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut, terlihat dari hasil penggalangan yang dilakukan dari pukul 10.00 WIB hingga 14.30 WIB jumlahnya terbilang cukup besar.

"Alhamdulillah, bersama dengan aksi penggalangan dana tersebut, telah terkumpul uang donasi sejumlah Rp 899.400 rupiah, kami ucapkan terimakasih kepada semua orang yang telah berdonasi." Ucap jaka.

Sementara itu, Kepala Biro Pengabdian Masyarakat Mapala UIN Raden Fatah, Janra Andistha menjelaskan bahwa dana yang didapat akan segera disalurkan kepada relawan yang berada di Aceh, dia juga mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berdonasi dengan membeli permen yang dijual tersebut.
"Dari dana yang didapat, rencananya akan kami salurkan kepada rekan relawan yang berada disana." Ungkapnya

"Selanjutnya kami ucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa dan dosen yang telah bersedia membeli dagangan kami demi membantu meringankan beban keluarga kita di Aceh yang saat ini sedang terkena musibah, jangan lupa bungkus permennya disimpan dulu ya, nanti kalau ketemu kotak sampah baru dibuang."  Tambahnya.

Aksi penggalangan dana ini direncanakan akan berlangsung selama empat hari kedepan, dan bukan hanya permen, mereka juga akan menjual aksesoris berupa gelang prusik yang juga hasilnya akan disumbangkan kepada korban bencana gempa di Aceh.